PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (5/5). Pada perdagangan perdananya, saham LUCY melesat 10% ke harga Rp 110 per saham.
Sebelumnya, perseroan ini melepas 337.500.000 saham biasa dengan nominal Rp 10 per sahamnya atas nama yang merepresentasikan 32,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum.
Adapun harga penawaran sebesar Rp 100, sehingga total dana yang diperoleh perseroan ini sebanyak Rp 33,75 miliar.
Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 236.250.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 33,87% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang Saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh 7 waran seri I dimana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan ini yang dikeluarkan dalam portepel.
Dalam aksi korporasi ini, LUCY dibantu oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT Indo Capital Sekuritas.
"Penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja," ungkap Manajemen LUCY, Rabu (5/5).
Lebih lanjut, dana tersebut akan digunakan untuk pembayaran sewa gerai dan kegiatan operasional seluruh gerai, proses rekrutmen, pengelolaan sumber daya manusia, pelatihan karyawan, pengembangan sistem yang terintegrasi untuk pengelolaan gerai, biaya pemasaran yang dibutuhkan untuk 7 gerai baru, dan renovasi gerai Lucy In the Sky di SCBD.
Sedangkan dana yang akan diperoleh dari hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan LUCY untuk modal kerja Perseroan mencakup namun tidak terbatas pada pembayaran sewa selama setahun, pembayaran gaji karyawan, proses rekrutmen, pengelolaan sumber daya manusia, pelatihan karyawan, pengembangan sistem yang terintegrasi untuk pengelolaan gerai, dan biaya pemasaran.
Sebagai informasi, sebelumnya masa penawaran umum tersebut berlangsung pada tanggal 29 April 2021 dan terjadi over subscribed sebanyak 5,44 kali dari Penawaran atau 445,06 x dari Pooling.
Tanggal Penjatahan pada 3 Mei 2021. Dan Tanggal Distribusi Saham dan Refund Secara Elektronik pada 4 Mei 2021 dan saham perdana Perseroan di catatkan di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, 5 Mei 2021.